Pengertian dan Definisi Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme| Pengertian Animisme menurut definisi para andal menyampaikan bahwa Pengertian Animisme yaitu dogma bahwa roh (jiwa) itu tidak hanya berada pada makhluk hidup, tetapi juga pada benda-benda tertentu. Roh-roh itu sanggup berbuat baik, tetapi juga sanggup berbuat jahat. Manusia perlu menyembahnya sambil memberi persembahan sehingga roh tidak melaksanakan kejahatan. Saat insan membiarkan roh meninggalkan badan selamanya. Semangat yang meninggalkan badan insan selamanya disebut roh. Menurut kepercayaan, semangat hidup di tanah jiwa ibarat dengan kehidupan manusia.
Mereka juga dianggap tinggal di dalam kuburan sehingga mereka dikhawatirkan. Oleh rakyat pada waktu itu, semangat orang-orang terkemuka ibarat kepala suku dan nenek moyang dianggap sakral. Karena itu, orang-orang terkemuka dihormati. Dengan demikian, timbullah keyakinan bahwa memuja roh nenek moyang yang disebut animisme. Karena roh-roh hidup di dunia roh (surga) yang terletak di atas gunung, kawasan pemujaan terhadap roh-roh zaman Megalitik juga dibangun di atas gunung atau perbukitan. Budaya ini berlanjut hingga zaman Hindu-Budha dan Islam.
2. Pengertian Dinamisme
Dinamisme yaitu keyakinan bahwa segala sesuatu mempunyai kekuatan atau kekuatan yang sanggup mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan perjuangan insan dalam mempertahankan kehidupan. Mereka percaya pada kekuatan supranatural dan kekuatan itu sanggup membantu mereka. Kekuatan magis terkandung dalam benda-benda ibarat keris, pahatan, gunung, pohon besar, dan lain-lain. Untuk mendapat dukungan kekuatan magis, mereka melaksanakan upacara persembahan, atau ritual lainnya.
3. Pengertian politeisme
Secara harfiah politeisme berasal dari bahasa Yunani poly + theoi, yang berarti banyak Tuhan. Polisisme yaitu dogma pada para dewa. Tujuan agama politeisme tidak hanya untuk memperlihatkan persembahan atau persembahan kepada para dewa, tapi juga untuk menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjaga supaya kemarahan mereka menjauh dari orang-orang yang bersangkutan.
4. Pengertian Tauhid
Monoteisme yaitu sebuah gagasan yang mengungkapkan bahwa hanya satu Tuhan untuk seluruh alam yang tidak lagi diakui oleh ilahi abnormal yang dinobatkan sebagai musuh atau saingan. Kemudian berdasarkan Bakhtiar (1997: 72), pemahaman utama Tuhan dalam suatu agama sanggup ditingkatkan menjadi satu tuhan. Artinya, Tuhan yang paling utama yaitu milik Allah, yaitu Tuhan secara nasional untuk satu bangsa.
5. Pengertian Henoteisme
Henotheisme yaitu pemahaman bahwa hanya ada satu tuhan yang memerintah di dunia tanpa menyangkal keberadaan allah lain. Henotheisme juga dipahami oleh panggung religius yang terletak di antara politeisme terhadap monoteisme.
Demikianlah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme. Semoga bermanfaat!
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Dan Definisi Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme Dan Henoteisme"
Posting Komentar