Mengenal Sejarah Kerajaan Singasari Lengkap- Kerajaan Singasari, dengan wilayahnya, dan peninggalan di setiap raja yang pernah memerintah kerajaan singasari atau biasa menyampaikan kerajaan kerajaan majapahit. Kerajaan Singasari berdiri sesudah Ken Arok berhasil mengalahkan Kerajaan Kidiri. Ken Arok ialah tokoh yang berperan dalam kemunculan Kerajaan Singasari. Pembentukan Kerajaan Singasari: Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok. Pusat pemerintahan di Singasari, bersahabat Malang. Ken Arok ialah sosok yang ambisius dan haus kekuasaan. Dia mendapat kekuatannya dengan tipuan. Bisa dikatakan, Ken Arok ialah sosok yang membenarkan semua cara untuk mendapat kekuasaan. Upaya Ken Arok selain sangat tidak demokratis, juga melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
Ken Arok memerintah pada 1222-1227. Setelah berhasil membunuh Tunggul Ametung dan menghancurkan Raja Kertajaya dari Kediri, Ken Arok meresmikan berdirinya Kerajaan Singasari dan menjadi raja pertama. Dia membentuk sebuah dinasti gres berjulukan Wangsa Rajasa. Ken Arok memegang Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi. Ken Arok belum sanggup membuat stabilitas kerajaan. Pemerintahannya ditandai dengan saling curiga terutama dengan Anusapati (putra Tunggul Ametung bersama Ken Dedes). Pemerintahannya Ken Arok tidak bertahan lama. Pada tahun 1227, Ken Arok dibunuh oleh seorang budak dari Batil, yang bergotong-royong atas perintah Anusapati dengan Keris Empu Gandring. Kris ialah Ken Arok yang biasa membunuh Tunggul Ametung.
Tubuh Ken Arok dimakamkan di Kagenengan (selatan Singasari, Malang). Ken Arok menuai hasil dari tingkah lakunya sendiri. Balas dendam mulai terjadi. Tentunya ini menunjukan jelek dalam pemerintahan. Ratu Anggabaya ialah pemimpin di Singasari. Setelah berhasil membunuh Ken Arok, Anusapati tampil sebagai Raja Singasari. Pada masa pemerintahan Anusapati, masyarakat mulai hidup dalam damai. Namun, kehidupan politik kerajaan belum sepenuhnya stabil. Bahkan pada tahun 1248 Anusapati dibunuh oleh Tohjaya (putra Ken Arok dan Ken Umang). Anusapati lalu dimakamkan di Kiadal Temple (terletak di sebelah tenggara kota miskin). Tohjaya tampil di takhta Singasari, namun kondisi politik terus memanas. Bahkan tidak satu tahun pergolakan yang dipimpin oleh Ranggawuni dan Mahesa Campaka. Ranggawuni ialah putra Anusapati dan Mahesa Campaka ialah putra Mahesa Wongateleng (putra Ken Arok dan Ken Dedes). Dalam pergolakan itu Tohjaya sanggup dikalahkan
Pemerintah Sosial dan Pembangunan Sosial: Setelah Tohjaya terbunuh, Ranggawuni naik takhta dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardhana. Mahesa Campaka diangkat sebagai ratu angabaya. Pada masa pemerintahan Ranggawuni ini ialah Singasari dalam keadaan tenang. Orang membangun dengan perasaan aman. Tahun 1268 Ranggawuni meninggal dunia. Ia menggantikan anaknya berjulukan Kertanegara. Pada 1268 Kertanegara secara resmi menunjuk Raja Singasari untuk menggantikan Wisnuwardhana. Dia memegang Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara. Dia bercita-cita membuat Singasari menjadi negara yang ahli dan sanggup menguasai seluruh nusantara. Untuk tujuan ini, Kertanegara melaksanakan perubahan dalam pemerintahan.
Upaya Kertanegara dalam mengelola pemerintahannya
a. Pejabat atau aparatur negara yang tidak sependapat dengan harapan Kertanegara, terutama kontrol seluruh nusantara digeser dan diganti, ibarat Patih Rangganata Barat Daya dan Malaka.
b. Setelah memesan aparatur negara, Kertanegara mulai memperluas wilayahnya. Beberapa daerah berhasil ditaklukkan, ibarat Bali, Sunda, Kalimantan Barat, dan Malaka.
Kertanegara menjalin korelasi persahabatan dengan Raja Jayasinghawarman III di Kerajaan Campa. Sebenarnya, Raja Campa menikahi salah satu suster Kertanegara. Upaya tersebut juga memperkuat posisi Singasari sebagai penguasa nusantara. Akhir dari Kerajaan Singasari: Politik Kertanegara menekankan ekspansi daerah ini, namun kurang memperhatikan training luas. Kertanegara sebagai Budha Tantrayana juga dikenal sebagai orang yang menikmati berpesta dalam upacara keagamaan. Kedua hal ini melemahkan posisi Kertanegara.
Keadaan Kerajaan Sriwijaya dieksploitasi oleh Jayakatwang, penguasa Kediri untuk menggulingkan kekuasaan Kertanegara. Jayakatwang tahu bahwa Singasari lemah alasannya ialah beberapa tentaranya masih berada di Sumatera (Melayu). Dengan derma Aryawiraraja yang terluka oleh Kertanegara, pada tahun 1292 Jayakatwang menyerang sentra Kerajaan Singasari. Kertanegara terbunuh sehingga Kerajaan Singasari berakhir.
Demikian artikel tentang Mengenal Sejarah Kerajaan Singasari Lengkap biar bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "Mengenal Sejarah Kerajaan Singasari Lengkap"
Posting Komentar