Pengertian Wirausaha, Ciri Ciri, Manfaat, Contoh, Fungsi & Manfaat Wirausaha- Secara umum Pengertian Pengusaha ialah orang yang mempunyai semangat, sikap, sikap dan kewiraswastaan kewiraswastaan. Pengertian kewiraswastaan ialah seseorang dalam menangani suatu perjuangan atau acara yang mengarah pada upaya mencari laba yang lebih besar. Sedangkan penguasaha pengertian ialah orang yang berusaha mendapatkan laba dengan mengelola perusahaan sendiri atau bersama dengan orang lain.
Istilah entrepreneur disebut entrepreneur yang menggantikan istilah entrepreneur. Istilah pengusaha pertama kali dikemukakan oleh Richard Cantillon yang berasal dari Irlandia yang tinggal di Prancis di Essai sur la nature du Commerceen, tahun 1755. Sedangkan dalam hal pengusaha etimologis berasal dari kata wiradan pribadi. Wira berarti berani dan pribadi berarti bangkit dengan kekuatan sendiri. Makara secara etimologis, gagasan wiraswasta ialah realisasi aspirasi kehidupan berdikari dengan basis kepercayaan dan abjad mulia.
Pengertian Wirausaha
Pengertian Wirausaha - Ada beberapa definisi wirausaha berdasarkan para jago antara lain sebagai berikut...
- John J. Kao: Pengertian wirausaha berdasarkan John J. Kao bahwa wirausaha ialah katalisator dan mereka bisa menggerakkan sesuatu, mengerahkan kreativitas untuk membuat sesuatu yang gres dan mempunyai semangat untuk merealisasikan. Jadi, wirausaha ialah mereka yang kreatif sekaligus inovatif.
- Jose Carlos Jarillo Mossi: Menurut Jose Carlos Jarillo Mossi, bahwa pengertian wirausaha ialah seseorang yang mencicipi adanya peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya dan percaya bahwa kesuksesan meruakan suatu hal yang sanggup dicapai.
- Syis: Pengertian wirausaha berdasarkan Syis ialah kepribadian unggul yang mencerminkan akal luhur dan sifat yang patut diteladani alasannya ialah dasar kemampuan sendiri sanggup melahirkan sumbangan karya untuk kemajuan insan yang berlandaskan kebenaran.
- David Mc Clelland: Wirausaha ialah orang yang berani berusaha, mempunyai kemampuan untuk mendapatkan peluang-peluang perjuangan dalam memperkenalkan produk baru, teknik baru, sumber pemasukan gres dan merancang pabrik, peralatan manajemen, dan tenaga kerja yang diharapkan serta mengorganisasikannya ke dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan.
- J.A.Schumpeter: Pengertian wirausaha berdasarkan J.A. Schumpeter ialah orang yang kreatif atau berbakat mengenai produk baru, memilih cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk gres sehingga memasarkan dan mengatur operasi permodalan.
Ciri-Ciri Manusia Wirausaha
Ciri-Ciri Manusia Wirausaha - Membentuk seseorang menjadi pengusaha yang serius terlihat dari keseriusan pemerintah dalam Lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pengembangan Skala Kecil No. 961 / KEP / M / XI / 1995 tanggal 30 November 1995, wacana Petunjuk Teknis Pelaksanaan Gerakan Nasional Memparungi dan Kewirausahaan Kewirausahaan. Di dalam lampiran, yang tergolong dari tiga diantaranya ialah pengusaha handal, pengusaha tangguh, dan pengusaha unggulan. Berikut ialah karakteristik dari tiga pembagian terstruktur mengenai pengusaha ...
1. Wirausaha Andal
Karakteristik Pengusaha yang Handal - Pengusaha andal mempunyai karakteristik sebagai berikut ...
- Memiliki kepercayaan diri tinggi dan kemandirian untuk mencoba mendapatkan penghasilan dan keuntungan
- Ingin dan bisa berkomunikasi, tawar menawar dan disengaja dengan banyak sekali pihak yang sangat mempengaruhi perkembangan bisnis terutama pembeli atau pelanggan.
- Menghadapi kehidupan dan penanganan bisnis dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
- Ingin dan bisa menemukan dan menangkap peluang bisnis yang menguntungkan, dan melaksanakan apapun yang diharapkan untuk memanfaatkannya.
- Ingin dan bisa bekerja keras dan tekun dalam memproduksi barang dan jasa, dan mencoba cara kerja yang lebih sempurna dan efisien.
- Aktivitas bisnis yang penuh kasih dan perusahaannya lugas dan tangguh namun elastis dalam melindunginya
- Ingin dan bisa meningkatkan kapasitas diri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain, serta melaksanakan perluasan dan pengembangan perjuangan dengan resiko yang lebih kecil.
- Mencoba mengenali dan mengendalikan lingkungan serta meningkatkan kolaborasi yang saling menguntungkan dengan banyak sekali pemangku kepentingan perusahaan.
2. Pengusaha Tangguh
Karakteristik Pengusaha Tangguh - Pengusaha yang besar lengan berkuasa mempunyai karakteristik sebagai berikut ...
- Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan terutama dengan pembinaan, motivasi dan moral, serta pemupukan modal.
- Berpikir dan bertindak secara strategis dan adaptif terhadap penambahan yang terjadi dalam pencarian peluang keuntungan, termasuk yang membawa risiko besar, dan dalam menghadapi banyak sekali masalah.
- Mencoba mengenali dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusaha), dan meningkatkan kemampuan sistem pengendalian intern.
- Selalu berusaha untuk mendapatkan laba melalui banyak sekali laba dalam memuaskan pelanggan
3. Keunggulan Kewirausahaan
Karakteristik Entrepreneurship Superior - Wirausaha unggul mempunyai karakteristik sebagai berikut.
- Selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dan gambaran perusahaan dengan investasi gres di banyak sekali bidang
- Berani mengambil risiko yang didukung oleh kemampuan untuk menghitung konsekuensinya, dan bagaimana menghindarinya
- Antisipatif untuk berubah dan akomodatif terhadap lingkungan
- Kreatif dalam mencari dan membuat peluang pasar, dan meningkatkan produktivitas
- Selalu berusaha untuk mencapai dan menghasilkan yang terbaik bagi pelanggan, pemilik, pemasok tenaga kerja, masyarakat, dan bangsa dan negara.
Fungsi dan Peran Wirausaha dalam Perekonomian Nasional
Ada beberapa peranan wirausaha dalam perekonomian nasional, yaitu sebagai berikut...
- Menciptakan lapangan kerja, dengan jiwa wirausaha, faktor produksi sanggup dikombinasikan sehingga menghasilkan produk baru, yang berarti kesempatan kerja menjadi lebih terbuka.
- Munculnya banyak kesempatan produksi, kesenjangan sosial antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dengan masyarakat yang berpenghasilan rendah sanggup dikurangi.
- Memperkokoh perekonomian nasional dengan banyak sekali acara perjuangan yang mempunyai wirausaha
- Semakin banyak wirausaha yang sanggup mengolah kekayaan alam, akan membuka peluang untuk meningkatkan pendapatan, dan sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Mendorong terciptanya masyarakat adil dan makmur
- Meningkatnyaa pendapatan nasional
- Munculnya produk baru, baik barang maupun jasa akan menunjukkan sumbangan terhadap naiknya pendapatan nasional.
Sektor-Sektor Yang Dapat Dimasuki Wirausaha
Sektor-Sektor Yang Dapat Dimasuki Wirausaha - Bidang perjuangan wirausaha sangat banyak dan luas, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Secara umum bidang yang sanggup dimasuki untuk menjadi wirausaha ialah sektor ekonomi formal maupun nonformal
a. Sektor Ekonomi Formal
Sektor ekonomi formal ialah acara yang terhimpun dalam suatu bentuk tubuh perjuangan baik dalam BUMS, BUMN, maupun koperasi pada umumnya untuk mendirikan salah satu bentuk harus melalui mekanisme hukum. Contoh perjuangan di sektor ekonomi formal ialah jasa angkutan, jasa periklanan, distribusi, pakaian jadi, percepatakan, properti, dan lain-lain. Ada beerapa kelebihan dan kelemahan dalam sektor formal antara lain sebagai berikut...
- Kelebihan Sektor Ekonomi Formal
- Secara aturan dilindungioleh negara
- Tempat kedudukan tetap
- Menyerap tenaga kerja
- Memiliki izin resmi dari pemerintah
- Sumber pendapatan negara
- Tempat pengalihan teknologi
- Kekurangan Sektor Ekonomi formal
- Membutuhkan modal yang besar
- Tidak semua orang sanggup mendirikannya
b. Sektor Ekonomi informal
Kegiatan yang meliputi perjuangan perorangan yang berskala kecil, namun kalau dikelola dengan baik akan mendapatkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Sektor ekonomi informal ini paling banyak menyerap tenaga kerja. Contoh perjuangan di bidang ekonomi informal yaitu pedagang kaki lima, jasa perkantoran, dan perjuangan pengumpulan barang-barang bekas. Ada kebaikan/kelebihan dan kelemahan/keburukan sektor ekonomi informal
Kelebihan Sektor Ekonomi Informal
- Dapat menyerap tenaga kerja
- Keuntungan pribadi dinikmati
- Modal relatif kecil
- Tidak ada izin perjuangan resmi
- Siapa saja sanggup mendirikannya
- Merupakan kebiasaan
- Tidak memerlukan keahlian
Kelemahan Sektor Ekonomi Informal
- Kelancaran perjuangan kurang terjamin
- Sulit mendapatkan pinjaman
- Lamban untuk maju
- Lemah dalam manajemen
- Kurang mendapatkan dukungan hukum
Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi
Berdasarkan konsep ekonomi kerakyatan, masyarakat harus memegang peranan penting dalam acara pembagunan. Sektor perjuangan yang berkenaan dengan sumber daya ekonomi di lingkungan setempat antara lain sebagai berikut...
a. Bidang Usaha Ekstraktif, Perusahaan ekstraktif merupakan perusahaan yang acara usahanya mengambil barang-barang yang disediakan di alam. Seperti, perusahaan minyak bumi dan gas alam, perusahaan tambang kerikil bara, perusahaan tambang emas, perusahaan tambang biji besi, perusahaan perikanan laut, hasil rotan, damar, pengumpulan batu, pasir, kayu dan lain-lain.
b. Bidang Usaha Agraris, Perusahaan agraris atau pertanian merupakan perusahaan yang kegiatannya memakai lahan tanah sebagai unsur pokoknya. Contohnya, perusahaan perkebunan, perusahaan peternakan, dan perusahaan perikanan.
c. Bidang Usaha Industri dan Kerajinan, Perusahaan yang mengelolah materi mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi. Contohnya, perusahaan industri tekstil, perusahaan industri perakitan kendaraan beroda empat (assembling), perusahaan industri pengolahan kayu gelondongan menjadi mebel, dan perusahaan industri kerajinan, industri makan dan minuman, industri pariwisata, dan lain-lain.
d. Bidang Usaha Jasa, Perusahaan yang acara usahanya bergerak di bidang pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan memperoleh pendapatan berupa imbalan jasa. Contohnya ialah perusahaan jasa perbankan, perusahaan jasa perhotelan, perusahaan jasa berpengkelan, perusahaan jasa yang bergerak di bidang kesehatan, perusahaan jasa asuransi, perusahaan jasa transportasi, dan perusahaan jasa perbengkelan.
e. Bidang Usaha Perdagangan, Perusahaan yang acara usahanya bergerak dalam acara jual beli barang. Membeli dari produsen dan menjualnya kembali kepada konsumen tanpa merubah bentuk barang yang diperjualbelikan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Contohnya perusahaan pertokoan, perdagangan konveksi, perdagangan barang-barang kelontong, perdagangan ekspor-imor, dan lain-lain.
Menerapkan Sikap dan Jiwa Wirausaha
Ada beberapa hal yang terkait dengan sikap dan jiwa wirausaha, yaitu sebagai berikut...
a. Sumber Ide Bisnis (Usaha), Seorang sering resah untuk memulai perjuangan yang hendak ditekuni, alasannya ialah tidak ada wangsit untuk bisnis (usaha). Beberapa sumber wangsit yang dipakai untuk memulai perjuangan ialah dari pekerjaan atau keterampilan, dari minat dan hobi, dari pengamatan, dan sanggup juga dari pengalaman.
b. Peluang Usaha, Ada beberapa alternatif yang sanggup dijadikan sebagai dasar dalam melihat peluang perjuangan antara lain sebagai berikut
- Menghasilkan barang atau jasa yang masih baru
- Menghasilkan barang yang jenisnya sama tetapi modelnya baru
- Menghasilkan barang/jasa diubahsuaikan dengan selera konsumen.
- Menghasilkan barang/jasa tiruan yang baru, yang telah dilakukan banyak sekali modifikasi terhadap barang tersebut.
c. Analisis Peluang Usaha, Untuk memperoleh gambaran mengenai peluang perjuangan yang dipilih sanggup memenuhi persyaratan ada beberapa hal yang perlu dianalisis, menyerupai tingkat laba yang diperoleh, penyediaan bahan/komponen yang akan menunjang kelancaran acara produksi, penyediaan tenaga kerja, perusahaan teknik dalam prospek produksi, penyediaan dana, risiko usahanya, persaingan yang akan dihadapi, serta pemasarannya.
d. Perencanaan Usaha, Ada dua tahap perlu dilakukan dalam perencanaan usaha, yaitu perisiapan awal dan langkah-langkah dalam menyusun usaha. Persiapan meliputi diri pribadi, permodalan, organisasi dan manajemen, kesempatan/peluang usaha, aturan dan perundang-udangan, serta lingkungan. Sementara langkah dalam menyusun perencanaan perjuangan meliputi penentuan bentuk perusahaan, modal, pengurusan perizinan, jenis perusahaan, pengorganisasian masing-masing bidang perjuangan dan pengetahuan peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan perjuangan yang akan dialami.
e. Menjalankan Usaha, Dalam menjalankan perjuangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu tujuan usaha, sarana perjuangan (tenaga kerja, peralatan, bahan, permodalan dan pertimbangan ekonomi, bentuk perjuangan produk atau jasa, proses planning (perencanaan pengadaan produk, membeli produk pihak lain, planning penjualan, planning daerah kerja, dan sarana pembantu, pelaksanaan dan pemasaran (pelaksanaan, pemasaran, pengawasan, dan evaluasi hasil usaha.
Demikianlah gosip mengenai Pengertian Wirausaha, Ciri, Fungsi & Manfaatnya. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terima Kasih.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Wirausaha, Ciri Ciri, Manfaat, Contoh, Fungsi & Manfaat Wirausaha"
Posting Komentar