Pengertian Norma, Ciri-Ciri, Macam-Macam Norma Dan Contoh-Contohnya- Secara umum, Pengertian norma yakni pedoman sikap untuk melangsungkan kehidupan bahu-membahu dalam suatu kelompok masyarakat. Norma sanggup juga diartikan sebagai petunjuk atau patokan sikap yang dibenarkan dan pantas dilakukan ketika menjalani interaksi sosial dalam kelompok masyarakat tertentu.Perbedaan fundamental nilai dengan norma sosial yakni kalau norma sosial ada hukuman sosial (reward and punishment) bagi orang yang taat atau melanggar norma.
Norma juga disebut sebagai aturan sosial yang bersifat pemaksaan sehingga semua anggota masyarakat harus tunduk pada kepatuhan terhadap norma yang berlaku. Norma yakni hasil penciptaan mausia sebagai makhluk sosial. Sejarah pembentukan norma terjadi secara tidak sengaja, namun seiring waktu norma-norma tersebut diatur dan dibuat secara sadar. Norma-norma dalam masyarakat mengandung dan mengandung peraturan perilaku, peraturan dan pedoman standar sikap yang sesuai atau yang sesuai.
Pengertian Norma Sosial Menurut Definisi Para Ahli
Pengertian norma banyak diutarakan oleh beberapa para jago mengenai definisi pengertian norma. Macam-macam pengertian norma berdasarkan para jago yakni sebagai berikut...
- John J. Macionis: Menurutnya norma yakni aturan-aturan dan harapan-harapan masyarakat untuk memandu sikap anggota-anggotanya
- Robert Mz. Lawang: Pengertian norma berdasarkan Robert Mz. Lawang yakni citra mengenai apa yang diinginkan baik dan pantas sehingga sejumlah angggapan yang baik dan perlu dihargai sebagaimana mestinya
- Hans Kelsen: Menurut Hans Kelsen, pengertian norma yakni perintah yang tidak personal dan anonim
- Soerjono Soekano: Pengertian norma berdasarkan soerjono soekanto yakni suatu perangkat supaya relasi antar masyarakat terjalin dengan baik.
- Isworo Hadi Wiyono: Pengertian norma berdasarkan Isworo Hadi Wiyono bahwa norma yakni peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perubatan mana yang harus dihindari.
- Antony Gidden: Menurut Antony Gidden bahwa pengertian norma yakni prinsip atau aturan aktual yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat.
Ciri-Ciri Norma Sosial
Norma sosial mempunyai beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut...
- Norma sosial pada umumnya tidak tertulis: Dalam masyarakat, norma sosial tidak tertulis yang hanya diingat dan diserap serta mempraktekkannya dalam interkasi antara anggota kelompok masyarakat
- Hasil kesepatakan bersama: Sebagai peraturan sosial yang difungsikan untuk megnarahkan sikap seluruh anggota masyarakat. Norma sosial dibuat dan disepakati bersama seluruh warga masyarakat
- Mengalami perubahan: Sebagai aturan yang lahir dari proses interkasi sosial di masyarakat, norma mengalami perubahan sesuai atas keinginan dan kebutuhan dari anggota masyarakat itu sendiri.
- Ditaati bersama: Norma sosial merupakan seperangkat aturan sosial untuk mengarahkan dan menertipkan sikap anggota masyarakat untuk dari keinginan bersama. Oleh alasannya itu, norma didukung dan ditaati bersama.
- Pelanggar norma mendapatkan saksi: Norma sosial bersifat memaksa individu supaya berperilaku untuk sesuai dengan kehendak bersama. Sehingga pelanggaran diberikansanksi dengan tindakan atau daya ikat norma.
Klasifikasi Norma Sosial/Macam-Macam Norma Sosial
Norma diklasifikasikan atau dikelompokkan dalam beberapa cara, berdasarkan pengikatannya, berdasarkan aspeknya, dan sifatnya. Berbagai macam pembagian terstruktur mengenai norma sosial antara lain sebagai berikut ...
1. Macam-Macam Norma Sosial Berdasarkan Daya Ikatnya
a. Cara (usage)
Caranya yakni suatu bentuk tindakan tertentu yang dilakukan oleh individu dalam suatu masyarakat namun tidak dilakukan terus menerus. Norma mempunyai kekuatan ikatan yang lemah sehingga pelaku tidak akan menerima eksekusi atau hukuman berat, namun hanya sekeder yang mencela atau menegur anggota masyarakat lainnya.
Contoh Cara (usage)
- Cara makan yang masuk nalar dan manis untuk beberapa orang yakni tidak menciptakan kebisingan ketika mengunyah makanan. Namun, di tempat-tempat tertentu, bersendawa di tamat makan merupakan tanda atau ungkapan kenyang dan puas sehingga tidak melanggar norma.
b. Kebiasaan (Folkways)
Kebiasaan tersebut merupakan bentuk pengobatan yang dilakukan terus menerus dalam bentuk yang sama secara sadar dengan tujuan yang terang yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat tertentu.
Contoh Kebiasaan (Foklways)
- Memberi hadiah kepada orang-orang yang berperstasi dalam suatu kegiatan atau menggunakan baju manis di waktu pesat. atau lazimnya anak pria berambut pendek dan anak wanita berambut panjang.
c. Praktek (adat istiadat)
Prosedur yakni seperangkat tindakan yang mencerminkan atribut hidup kelompok insan secara sadar untuk melaksanakan kontrol oleh sekelompok orang terhadap anggotanya. Fungsi dari tindakan tersebut yakni menciptakan semua anggota masyarakat menyesuaikan tindakan mereka terhadap sikap tersebut
Contoh Praktik (Mores)
- Melarang menguburkan, mencuri, atau menikahi kerabat dekat.
d. Adat Istiadat
dAdat Istiadat yakni kumpulan profil yang sangat high-profile, bertenaga tinggi, dan sangat berinteraksi dengan orang-orang yang memilikinya.
Contoh Adat Istiadat
- Pelanggaran warisan pembagian warisan
- Pelanggaran pelaksanaan upacara adat
e. Hukum
Hukum yakni seperangkat aturan yang ditujukan untuk anggota masyarakat yang berisi ketentuan, perintah, kewajiban, atau larangan, dengan banyak sekali sanksi.
Contoh Hukum
- Mematuhi rambu kemudian lintas
- Jangan mencuri
2. Macam-Macam Norma Sosial Berdasarkan Aspek-Aspeknya
a. Norma Agama
Norma agama yakni peraturan sosial bersifat mutlak lantaran berasal dari Tuhan. Norma agama berasal dari pemikiran agama dan kepercayaan-kepercayaan yang lainnya.
Contoh-Contoh Norma Agama
- Melakukan sembahyang kepada tuhan
- Mengaji
- Melaksankan sholat sempurna waktu
- Melasanakan segala perintah agama
- Menjauhi segalah larangan-larangan agama atau kepercayaan
b. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan yakni peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak. Dari adanya norma kesusilaan, seseorang sanggup membedakan baik dan buruk. Pelanggaran norma kesusilaan berdampak atau berakibat dari hukuman yang sifatnya pengucilan secara fisik mapun secara batin
Contoh-Contoh Norma Kesusilaan
- dilarang Pel.acuran, perz,inaan, korupsi
- Menghormati orang lain terutama orang tua
- Memiliki sikap jujur dan adil dalam masyarakat
- Tidak menfitnah orang lain
- Selalu menolong orang lain
c. Norma Kesopanan
Norma kesopanan yakni peraturan sosial yang mengarah pada tingkah laris masuk akal dalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran norma mendapatkan celaan, kritik, dan pengucilan.
Contoh-Contoh Norma Kesopanan
- Tidak meludah disembarang tempat
- Memberi atau mendapatkan masakan dengan tangan kanan
- Jangan makan sambil berbicara
- Bersikap dan bersifat rukun dengan siapa saja
d. Norma Kebiasaan
Norma kebiasaan yakni sekumpulan peraturan sosial yang dibuat secara sadar atau tidak yang berisi mengenai petunjuk akan sikap secara terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan individu. Pelanggaran norma kebiasaan berupa hukuman celaan, kritik dan pengucilan
Contoh-Contoh Norma Kebiasaan
- Membawa buah tangan ketika pulang dari suatu tempat
- Mencuci tangan sebelum makan
- Membaca doa sebelum melaksanakan sesuatu
- Menggosok gigi sesudah makan
- Mandi dengan teratur
e. Norma Hukum
Norma aturan yakni aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, menyerupai pemerintah yang bersifat tegas, memaksa untuk berperilaku sesuai dengan aturan tersebut. Pelanggaran norma aturan akan mendapatkan hukuman yag berupa denda atau eksekusi fisik.
Contoh-Contoh Norma Hukum
- Kewajiban membayar pajak
- Dilarang menerobos lampu merah
- Menyeberang jalan dengan melaui jembatan penyeberangan
- Dilarang mengganggu ketertiban umum
- Tidak terlamat masuk sekolah
3. Macam-Macam Norma Berdasarkan Sifat Resminya
a. Norma Tidak Resmi (Nonformal)
Norma tidak resmi adlaah patokan yang dirumuskan secara tidak terang dan pelaksanaannya tidak diwajibkan untuk masyarakat. Norma yang tumbuh dan berkemang dari kebiasaan bertindak secara seragam dan diterima oleh masyarakat. Walaupun tidak diwajibkan tetapi semua anggota sadar akan patokan tidak resmi harus ditaati dan mempunyai kekuatan memaksa yang lebih besar dibandingkan dengan patokan resmi
Contoh-Contoh Norma Tidak Resmi (Nonformal)
- Aturan budbahasa istiadat
- Aturan dalam keluarga
- Pantanga-pantanga dalam lingkungan masyarakat
b. Norma Resmi (Formal)
Norma resmi adlaah patokan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan terang dan tegas oleh yang berwenang untuk semua masyarakat. Keseluruhan norma forma merupakan suatu tubuh aturan yang dimiliki masyarakat modern dan diperkenalkan dari pengumuman sosial.
Contoh-Contoh Norma Resmi (Formal)
- UUD 1945
- Perpu
- Surat Keputusan
- Keputusan Presiden
- Perda
Fungsi dan Peranan Norma Sosial
- Norma mempunyai beberapa fungsi dan peranannya dalam kehidupan masyarakat antara lain sebagai berikut..
- Sebagai pedoman hidup untuk seluruh masyarkat di wilayah tertentu
- Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan warga masyarkat
- Menciptakan kondisi dengan susanan yang tertip dalam masyarakat
- Wujud aktual terhadap nilai-nilai di masyarakat
- Mengikat seluruh warga masyarkat, lantaran disertai dengan hukuman dan aturan tegas bagi yang melanggar
- Merupakan standar atau skala dari seluruh kategori tingkah laris suatu masyarkat
Demikianlah isu mengenai Pengertian Norma, Ciri-Ciri, Macam-Macam & Contoh-Contohnya. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian norma, ciri-ciri norma, pengertian norma berdasarkan definisi para ahli, pembagian terstruktur mengenai norma, macam-macam norma berdasarkan daya ikatnya berserta contohnya, macam-macam norma berdasarkan aspek-aspeknya beserta contoh-contohnya, macam-macam norma berdasarkan sifat resminya beserta contoh-contohnya. Sekian dan terima kasih.
Referensi:
- Idianto Muin. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga. Hal: 108-114
- Hendra Akhdhiat, 2011. Psikologi Hukum. Yang Menerbitkan CV Pustaka Setia : Bandung.
- Sosiologi 1: Suatu kajian Kehidupan Masyarakat (2007) untuk Sekolah Menengan Atas kelas X oleh Taufiq Rahman dkk., Penerbit Yudhistira.
- Pengambilan keputusan etis dan faktor di dalamnya oleh Malcolm brownlee (2006) oleh Penerbit Gunung Mulia di Jakarta
- Etika & aturan oleh E.Sumaryono (2002) oleh Penerbit Kanisius di Jakarta
- Rahardjo, Budi, dkk. 2011. Buku Ajar Sosiologi Kelas X Semester Ganjil. Solo: CV. Trijaya Utama.
- Sudarmi, Sri. 2009. Sosiologi 1 Kelas X SMA/ MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Norma, Ciri-Ciri, Macam-Macam Norma Dan Contoh-Contohnya"
Posting Komentar